Rabu, 02 Desember 2009

LISTRIK STATIS (Fisika)

Listrik Statis adalah:
keadaan di mana terjadi ketidak seimbangan muatan listrik 2 buah benda.

Muatan Listrik terbagi menjadi 2:
- Positif (kekurangan elektron)
- Negatif (kelebihan elektron)

--> Jenis muatan listrik suatu benda dapat diubah
--> Benda netral dapat dibuat menjadi bermuatan

Sifat Muatan Listrik:
- Aliran bermuatan listrik sejenis tolak menolah
<----(+) (+)---->
<----(-) (-)---->

- Aliran bermuatan listrik tidak sejenis tarik-menarik
(+)----> <----(-)

⊙ Bahan yang elektronnya terikat kuat pada atom disebut isolator
--> Ex: plastik, kaca
⊙ Bahan yang elektronnya mudah berpindah karena tidak terikat kuat disebut konduktor
--> Ex: benda-benda logam

Ada 3 Cara Membuat Benda Menjadi Bermuatan Listrik:
(1) Penggososkan/Triboelektrifikasi
--> Metode untuk membuat 2 benda (isolator) menjadi bermuatan dengan cara menggosokan kedua isolator tersebut.
--> Contoh:
⊙ Plastik dgn Kain Wol: PLASTIK (-) & KAIN WOL (+)
>> elektron dari Kain Wol berpindah ke plastik
⊙ Ebonit dgn Kain wol : EBONIT (-) & KAIN WOL (+)
>> elektron dari kain wol berpindah ke ebonit
⊙ Kaca dgn Kain Sutera: KACA (+) & KAIN SUTERA (-)
>> elektron dari kaca berpindah ke kain sutera

(2) Konduksi/Menyentuhkan
--> Metode untuk membuat suatu benda yang netral menjadi bermuatan dengan cara menyentuhkan benda tersebut dengan benda lain yang bermuatan.
CATATAN:
- Tanah merupakan sumber elektron terbesar dan penampung elektron terbesar.
- Tanah dapat memberi dan menampung elektron benda bermuatan.

(3) Induksi/Mendekatkan
--> Membuat suatu benda netral menjadi bermuatan dengan cara mendekatkan sebuah benda lain yang bermuatan.
--> Mengakibatkan adanya pemisahan muatan (polarisasi muatan)

GARIS GAYA LISTRIK (GGL)
- diselidiki oleh Charles Augustin de Coulomb
- Gaya listrik (tolak menolak/tarik menarik antar muatan listrik):
>>>>> sebanding dengan besar kedua muatan listrik
>>>>> berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan listrik

Rumus Gaya Listrik:
Fc= k.Q1.Q2/d^2

(catatan: d^2 --> artinya d pangkat dua atau d kuadrat)

di mana: --> Fc= Gaya Coulomb/Gaya Listrik (Newton)
-----------> Q1= Besar muatan 1 (Coulomb/C)
-----------> Q2= Besar muatan 2 (Coulomb/C)
-----------> d = Jarak antar 2 muatan (m)
-----------> k = konstanta ruang (NC^2/m^2)

DISTRIBUSI MUATAN LISTRIK:
(A) Pada Konduktor Berongga:
--> "Muatan listrik pada konduktor berongga hanya terdistribusikan pada bagian luarnya saja."
(B) Pada Konduktor Lancip:
--> "Distribusi muatan listrik pada konduktor lancip akan dipusatkan (paling besar) pada bagian lancipnya."

4 komentar:

  1. Lumayan Lah materinya tapi contoh alat sama bahannya mana

    BalasHapus
  2. cara konduksi dan indukksi bagamana ya? saya kurang mengerti dibagian konduksi dan induksi

    BalasHapus