PERUBAHAN SOSIAL-BUDAYA DALAM MASYARAKAT (Geografi)

Perubahan sosial merupakan:
suatu proses dalam suatu sistem sosial yang tampak dalam bentuk perbedaan-perbedaan yang dapat diukur dan terjadi dalam kurun waktu tertentu.

Ada beragam definisi Perubahan Sosial menurut beberapa ahli:
(A) Gillin dan Gillin:
--> Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima.


(B) Kingsley Davis
--> Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

(C) Mac Iver:
--> Perubahan sosial adalah perubahan dalam bidang hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan dalam hubungan sosial tersebut.

(D) Samuel Koenig:
--> Perubahan sosial adalah modifikasi-modifikasi yang terjadi pada pola-pola kehidupan manusia.

(E) Selo Soemardjan:
--> Perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat dan mencakup di dalamnya nilai-nilai dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

(D) William F. Ogburn:
--> Perubahan sosial mencakup pengertian perubahan alam unsur-unsur kebudayaan.

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL:
(1) Bentuk Perubahan Sosial Dilihat Dari Maju Atau Mundurnya
--> Perubahan Maju : listrik masuk desa, penemuan alat-alat transportasi
--> Perubahan Mundur: penggunaan traktor yang menghilangkan kebiasaan gotong-royong

(2) Bentuk Perubahan Sosial Dilihat Dari Lamanya Proses Perubahan
--> Perubahan Lambat (Evolusi): perubahan peranan wanita dalam keluarga
--> Perubahan Cepat (Revolusi): Revolusi Industri di Inggris

(3) Bentuk Perubahan Sosial Dilihat Dari Dampaknya
--> Perubahan Berdampak Kecil: perubahan mode pakaian, mode rambut
--> Perubahan Berdampak Besar: perubahan dari masyarakat agraris ke industri

(4) Bentuk Perubahan Sosial Dilihat Dari Kehendak Masyarakat
--> Perubahan Yang Dikehendaki: lahirnya berbagai peraturan untuk kepentingan bersama
--> Perubahan Yang Tidak Dikehendaki: penggunaan traktor yang menghilangkan kebiasaan gotong-royong

Secara sosiologis ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suat Revolusi bisa terjadi:
ℵ Ada keinginan dari masyarakat banyak untuk berubah.
ℵ Ada seorang atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat untuk mengadakan perubahan.
ℵ Pemimpin harus dapat menampung keinginan dan aspirasi rakyat untuk kemudian merumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu progam kerja.
ℵ Ada tujuan konkret yang dapat dicapai.
ℵ Ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi.

PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL-BUDAYA
(A) Faktor Intern
® Faktor Demografi/Penduduk
® Pertentangan Antargolongan dalam masyarakat
® Penemuan baru
® Revolusi

(B) Faktor Ekstern
® Faktor Lingkungan Alam
® Adanya Peperangan
® Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Kontak secara langsung maupun secara tidak langsung dengan kebudayaan masyarakat lain dapat mengakibatkan terjadinya perubahan sosial. Beberapa istilah perubahan kebudayaan akibat terjadinya kontak antardua budaya atau lebih:1
--> Difusi : ialah proses penyebaran sebuah atau beberapa unsur kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat lain.
--> Alkulturasi : terjadi apabila sebuah kebudayaan berhadapan dengan kebudayaan lain lalu terjadi kontal kebudayaan dan saling mempengaruhi secara intensif (kebudayaan setempat tidak lenyap)
--> Asimilasi : terjadi ketika kebudayaan setempat meleburkan diri dengan kebudayaan asing yang datang sehingga seolah-olah kebudayaan setempat itu lenyap.
--> Sintese : adalah perpaduan dua atau lebih unsur kebudayaan yang berbeda.
--> Imitasi : terjadi ketika unsur-unsur kebudayaan lain yang dianggap lebih tinggi atau lebih maju ditiru

Faktor Pendorong Perubahan Sosial:
ℵ Kontak dengan kebudayaan lain
ℵ Sistem pendidikan formal yang maju
ℵ Sikap menghargai hasil karya orang lain dan keinginan untuk maju
ℵ Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang
ℵ Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat
ℵ Penduduk yang heterogen
ℵ Orientasi ke masa depan
ℵ Nilai bahwa manusia harus senatiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya

Faktor Penghambat Perubahan Sosial:
ℵ Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
ℵ Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
ℵ Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa lampau
ℵ Sikap masyarakat yang cenderung konservatif
ℵ Adanya kepentingan-kepentingan yang sudah tertanam kuat
ℵ Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
ℵ Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing terutama yang berasal dari barat
ℵ Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
ℵ Adat dan kebiasaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar diubah