Para Peneliti Virus
1) D. Ivanosky
2) M. Beijnerinck
3) Wendell M. Stanley
Ciri-Ciri Virus:
- Ukuran Tubuh 20-300 µm
- Ultra Mikroskopis
- Mengandung DNA/RNA
- Endoparasit Obligat Intrasel
- Berbiak dengan menduplikasikan diri
- Dapat dikristalkan
Bentuk
-bola -batang
-oval -kubus
-huruf T (paling banyak)
-tidak beraturan
REPRODUKSI VIRUS : REPLIKASI
Daur Hidup Virus=
(1) Daur Litik
--> Tahap Adsorpsi
--> Tahap Penetrasi
--> Tahap Sintesis
--> Tahap Pematangan/Eklifase
--> Tahap Lisis
(2) Daur Lisogenik
--> Bila sel inang imun
--> DNA/RNA 0virus disisipkan ke kromosom inang tanpa mengambil alih fungsi DNA sel inang (profage)
--> Jika sel inang membelah virus ikut membelah, materi genetik virus diwariskan pada keturunanya
--> Jika imunitas sel inang turun virus mengambil alih fungsi DNA dari sel inang (Eklifase/sintesis)
VIRUS YANG MENGUNTUNGKAN
a. Membuat antitoksin
b. Melemahkan Bakteri
c. Memproduksi Vaksin
VIRUS YANG MERUGIKAN
Pada Manusia
- AIDS
- Polio
- cacar
- Rabies
- Kanker
- Gondong
- Influenza
- Hepatitis
- Mata Belek
- Herpes simplex
- Penyakit Ebola
- Demam Berdarah
- Pilek (selesma)
- Campak (Morbili)
Pada hewan:
a. Rabies pada anjing, kucing, dan monyet.
b. Penyakit kuku dan mulut pada ternak sapi dan kerbau.
c. Penyakit sampar ayam (tetelo)
Pada tumbuhan:
a. Penyakit tungro pada padi.
b. Penyakit mosaik pada tembakau, tomat, kentang.
c. Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk.
Sel tumbuh mampu mempertahankan diri (imunitas) dari serangan virus dengan menghasilkan sel fagosit, antibodi, dan interveron
Tampilkan postingan dengan label Biology. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biology. Tampilkan semua postingan
Minggu, 12 September 2010
Kamis, 29 Juli 2010
HAKIKAT BIOLOGI (Biologi)
What is Biology?
> Ilmu yang mempelajari makhluk hidup.
> Ilmu yang mempelajari interaksi makhluk hidup & proses.
> Berasal dari bahasa Latin --> bios: hidup sementara logos: ilmu
Biologi Memiliki Ciri-Ciri
1. Memiliki objek kajian berupa benda-benda konkret, yaitu makhluk hidup.
2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu pengalaman yang dapat dilakukan setiap orang.
3. Menggunakan cara berpikir logis, yaitu cara berpikir yang menggunakan logika, teratur, dan disiplin.
4. Dalam mengkajinya, menggunakan langkah-langkah yang sistematis.
5. Hasil kajiannya bersifat objektif, artinya selalu memihak kebenaran ilmiah
6. Hasil kajiannya bersifat hukum, yaitu ketentuan yang berlaku umum.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup:
01) Mempunyai susunan tubuh yang spesifik
02) Melakukan metabolisme (keterkaitan proses biologi dan kimiawi dalam tubuh makhluk hidup)
03) Memerlukan nutrisi
--> Energi berasal dari makanan untuk menjaga tubuh.
--> Autotrof (auto= sendiri , trophos=makan) : memproduksi makanan sendiri.
--> Heterotrof (hetero= yang lain) : mengkonsumsi makanan.
--> Dekomposer : menguraikan zat sisa (busuk) untuk makanan.
04) Transportasi
05) Bergerak
06) Iritabilitas (peka terhadap rangsangan)
07) Regulasi
--> Pengaturan kadar air di dalam tubuh
--> Homeostatis: internal balance
08) Kemampuan beradaptasi
09) Bereproduksi (baik secara seksual maupun aseksual)
10) Tumbuh & Berkembang
--> Tumbuh: pertumbuhan ukuran dan bentuk
--> Berkembang: menjadi dewasa (matang)
11) Memiliki gen
12) Mengalami evolusi
Metode Ilmiah
Dalam JUDUL Penelitian ada 2 kelompok variabel
- Variabel bebas (Independent Variable) -> faktor yang dapat diubah
- Variabel terikat (Dependent Variable) -> faktor yang dapat dirubah yang tergantung variabel bebas
Mis. Pengarauh Intensitas Cahaya (Variabel Bebas) terhadap
Pertumbuhan Tanaman (Variabel Terikat)
Dalam Kelompok Percobaan Biologi ada 2 kelompok perlakuan
1) Kelompok Perlakuan
--> kelompok percobaan yang diberi perlakuan
2) Kelompok Kontrol
--> kelompok percobaan yang tidak diberi perlakuan
> Ilmu yang mempelajari makhluk hidup.
> Ilmu yang mempelajari interaksi makhluk hidup & proses.
> Berasal dari bahasa Latin --> bios: hidup sementara logos: ilmu
Biologi Memiliki Ciri-Ciri
1. Memiliki objek kajian berupa benda-benda konkret, yaitu makhluk hidup.
2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu pengalaman yang dapat dilakukan setiap orang.
3. Menggunakan cara berpikir logis, yaitu cara berpikir yang menggunakan logika, teratur, dan disiplin.
4. Dalam mengkajinya, menggunakan langkah-langkah yang sistematis.
5. Hasil kajiannya bersifat objektif, artinya selalu memihak kebenaran ilmiah
6. Hasil kajiannya bersifat hukum, yaitu ketentuan yang berlaku umum.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup:
01) Mempunyai susunan tubuh yang spesifik
02) Melakukan metabolisme (keterkaitan proses biologi dan kimiawi dalam tubuh makhluk hidup)
03) Memerlukan nutrisi
--> Energi berasal dari makanan untuk menjaga tubuh.
--> Autotrof (auto= sendiri , trophos=makan) : memproduksi makanan sendiri.
--> Heterotrof (hetero= yang lain) : mengkonsumsi makanan.
--> Dekomposer : menguraikan zat sisa (busuk) untuk makanan.
04) Transportasi
05) Bergerak
06) Iritabilitas (peka terhadap rangsangan)
07) Regulasi
--> Pengaturan kadar air di dalam tubuh
--> Homeostatis: internal balance
08) Kemampuan beradaptasi
09) Bereproduksi (baik secara seksual maupun aseksual)
10) Tumbuh & Berkembang
--> Tumbuh: pertumbuhan ukuran dan bentuk
--> Berkembang: menjadi dewasa (matang)
11) Memiliki gen
12) Mengalami evolusi
Metode Ilmiah
Dalam JUDUL Penelitian ada 2 kelompok variabel
- Variabel bebas (Independent Variable) -> faktor yang dapat diubah
- Variabel terikat (Dependent Variable) -> faktor yang dapat dirubah yang tergantung variabel bebas
Mis. Pengarauh Intensitas Cahaya (Variabel Bebas) terhadap
Pertumbuhan Tanaman (Variabel Terikat)
Dalam Kelompok Percobaan Biologi ada 2 kelompok perlakuan
1) Kelompok Perlakuan
--> kelompok percobaan yang diberi perlakuan
2) Kelompok Kontrol
--> kelompok percobaan yang tidak diberi perlakuan
Kamis, 25 Maret 2010
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (Biologi)
Keanekaragaman makhluk hidup dapat dilihat dari adanya perbedaan bentuk, ukuran, struktur, warna, fungsi organ, dan habitat. Klasifikasi bertujuan untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari suatu makhluk hidup. Ilmu yang mempelajari makhluk hidup disebut taksonomi.
Dalam klasifikasi, makhluk hidup yang beraneka ragam dikelompokan. Kelompok-kelompok itu disebut takson. Takson merupakan tingkatan-tingkatan dalam klasifikasi. Urutan takson dalam klasifikasi yaitu:
kingdom-divitio (tumbuhan) & phylum (hewan) -class-ordo-familia-genus-spesies
(Note: semakin ke kanan semakin dikit perbedaan dan semakin banyak persaman)
Menurut Whittaker, makhluk hidup dapat dikelompokkan menjadi 5 kingdom, yaitu:
(A) Monera
--> Makhluk hidup bersel satu yang memiliki sel prokariotik (tidak memiliki membran inti)
--> Terdiri atas bakteri dan ganggang hijau biru.
--> Bakteri yang menyebabkan penyakit disebut bakteri pantogen.
--> Berdasarkan kebutuhan oksigen, dibagi menjadi 2 yaitu aerob dan anaerob.
--> Bakteri yang menguntungkan yaitu Streptococcus lactis (untuk membuat keju), Actobacter xylinum (untuk membuat nata de coco), Nitrosomonas (untuk menguraikan sisa organisme).
--> Ganggang hijau biru (Cyanobacteria) mempunyai klorofil dan pigmen fikosianin.
--> Contohnya: Anabaena azolla dan Spirulina.
(B) Protista
--> Ciri-cirinya mirip hewan, tumbuhan, dan jamur.
--> Protista mirip hewan yaitu Protozoa.
--> Protozoa dibagi menjadi 4 yaitu: Rhizopoda (bergerak dengan kaki semu) seperti Amoeba, Flagellata (bergerak dengan bulu cambuk/flagel) seperti Euglena sp, Ciliata (bergerak dengan rambut getar) seperti Paramecium sp, dan Sporozoa (bergerak dengan spora) seperti Flasmodium sp.
--> Protista mirip tumbuhan yaitu Algae/ganggang. Dikelompokkan berdasarkan warna/pigmentasi.
--> Disebut tumbuhan talus karena tidak punya akar, batang, dan daun.
--> Ganggang yang melayang di air disebut fitoplankton.
(C) Fungi
--> Jamur tidak mempunyai kloroplas.
--> Benang-benang pada jamur disebut hifa.
--> Hifa yang bercabang-cabang dan membentuk anyaman disebut Miselium.
--> Jamur dikelompokkan menjadi 4 divisi: Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycetes
--> Jamur yang bisa dimakan: jamur tempe (Rhizous), jmur kuping, jamur kerang, jamur oncom, Sacchoromyces (ragi untuk pembuatan tape, minuman, dan roti)
--> Jamur Penicillium notatum menghasilkan antibiotik penicilin.
(D) Plantae
--> Tumbuhan memiliki sel eukariotik.
--> Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan.
--> Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof)
--> Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji tertutup.
(E) Animalia
--> Hewan memiliki sel eukariotik.
--> Tubuhnya tersusun atas banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan.
--> Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof.
--> Kelompok ini terdiri dari semua hewan yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata)
Dalam klasifikasi, makhluk hidup yang beraneka ragam dikelompokan. Kelompok-kelompok itu disebut takson. Takson merupakan tingkatan-tingkatan dalam klasifikasi. Urutan takson dalam klasifikasi yaitu:
kingdom-divitio (tumbuhan) & phylum (hewan) -class-ordo-familia-genus-spesies
(Note: semakin ke kanan semakin dikit perbedaan dan semakin banyak persaman)
Menurut Whittaker, makhluk hidup dapat dikelompokkan menjadi 5 kingdom, yaitu:
(A) Monera
--> Makhluk hidup bersel satu yang memiliki sel prokariotik (tidak memiliki membran inti)
--> Terdiri atas bakteri dan ganggang hijau biru.
--> Bakteri yang menyebabkan penyakit disebut bakteri pantogen.
--> Berdasarkan kebutuhan oksigen, dibagi menjadi 2 yaitu aerob dan anaerob.
--> Bakteri yang menguntungkan yaitu Streptococcus lactis (untuk membuat keju), Actobacter xylinum (untuk membuat nata de coco), Nitrosomonas (untuk menguraikan sisa organisme).
--> Ganggang hijau biru (Cyanobacteria) mempunyai klorofil dan pigmen fikosianin.
--> Contohnya: Anabaena azolla dan Spirulina.
(B) Protista
--> Ciri-cirinya mirip hewan, tumbuhan, dan jamur.
--> Protista mirip hewan yaitu Protozoa.
--> Protozoa dibagi menjadi 4 yaitu: Rhizopoda (bergerak dengan kaki semu) seperti Amoeba, Flagellata (bergerak dengan bulu cambuk/flagel) seperti Euglena sp, Ciliata (bergerak dengan rambut getar) seperti Paramecium sp, dan Sporozoa (bergerak dengan spora) seperti Flasmodium sp.
--> Protista mirip tumbuhan yaitu Algae/ganggang. Dikelompokkan berdasarkan warna/pigmentasi.
--> Disebut tumbuhan talus karena tidak punya akar, batang, dan daun.
--> Ganggang yang melayang di air disebut fitoplankton.
(C) Fungi
--> Jamur tidak mempunyai kloroplas.
--> Benang-benang pada jamur disebut hifa.
--> Hifa yang bercabang-cabang dan membentuk anyaman disebut Miselium.
--> Jamur dikelompokkan menjadi 4 divisi: Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycetes
--> Jamur yang bisa dimakan: jamur tempe (Rhizous), jmur kuping, jamur kerang, jamur oncom, Sacchoromyces (ragi untuk pembuatan tape, minuman, dan roti)
--> Jamur Penicillium notatum menghasilkan antibiotik penicilin.
(D) Plantae
--> Tumbuhan memiliki sel eukariotik.
--> Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan.
--> Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof)
--> Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji tertutup.
(E) Animalia
--> Hewan memiliki sel eukariotik.
--> Tubuhnya tersusun atas banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan.
--> Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof.
--> Kelompok ini terdiri dari semua hewan yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata)
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Biologi)
Semua makhluk hidup memiliki persamaan ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan benda tak hidup. Ada 7 ciri-ciri makhluk hidup adalah:
1. Bernapas (Respirasi)
--> Manusia bernapas dengan paru-paru dan ikan bernapas dengan insang. Tumbuhan memasukkan dan mengeluarkan oksigen melalui stomata dan lentisel.
2. Bergerak
--> Manusia bergerak dengan kaki, burung terbang dengan sayap, dan ikan berenang dengan sirip. Tumbuhan bergerak, misalnya akar menembus tanah.
3. Memerlukan Makanan
--> Manusia makan sayuran atau daging. Hewan pun makan tumbuhan atau hewan lainnya. Tumbuhan memperoleh makanan dengan fotosintesis.
4. Tumbuh
--> Manusia tumbuh dari bayi menjadi dewasa. Tumbuhan juga tumbuh dari biji yang berkecambah lalu menjadi tumbuhan dewasa.
5. Berkembang biak (Reproduksi)
-> Makhluk hidup berkembang biak untuk mempertahankan kelesatarian jenisnya, misalnya kucing berkembang biak dengan melahirkan atau tanaman pisang berkembang biak dengan tunas.
6. Peka Terhadap Rangsangan
--> Manusia peka terhadap rangsangan cahaya, suara, rasa, bau dan sentuhan. Hewan dan tumbuhan juga peka terhadap rangsangan, misalnya kelelawar peka terhadap suara dan tumbuhan putri malu peka terhadap rangsangan sentuhan.
7. Mengeluarkan Zat-Zat Sisa (Ekskresi)
--> Manusia, hewan, dan tumbuhan mengeluarkan zat sisa dari tubuhnya. Misalnya, manusia dan hewan mengeluarkan urin dari karbon dioksida. Tumbuhan mengeluarkan karbon dioksida dan oksigen.
1. Bernapas (Respirasi)
--> Manusia bernapas dengan paru-paru dan ikan bernapas dengan insang. Tumbuhan memasukkan dan mengeluarkan oksigen melalui stomata dan lentisel.
2. Bergerak
--> Manusia bergerak dengan kaki, burung terbang dengan sayap, dan ikan berenang dengan sirip. Tumbuhan bergerak, misalnya akar menembus tanah.
3. Memerlukan Makanan
--> Manusia makan sayuran atau daging. Hewan pun makan tumbuhan atau hewan lainnya. Tumbuhan memperoleh makanan dengan fotosintesis.
4. Tumbuh
--> Manusia tumbuh dari bayi menjadi dewasa. Tumbuhan juga tumbuh dari biji yang berkecambah lalu menjadi tumbuhan dewasa.
5. Berkembang biak (Reproduksi)
-> Makhluk hidup berkembang biak untuk mempertahankan kelesatarian jenisnya, misalnya kucing berkembang biak dengan melahirkan atau tanaman pisang berkembang biak dengan tunas.
6. Peka Terhadap Rangsangan
--> Manusia peka terhadap rangsangan cahaya, suara, rasa, bau dan sentuhan. Hewan dan tumbuhan juga peka terhadap rangsangan, misalnya kelelawar peka terhadap suara dan tumbuhan putri malu peka terhadap rangsangan sentuhan.
7. Mengeluarkan Zat-Zat Sisa (Ekskresi)
--> Manusia, hewan, dan tumbuhan mengeluarkan zat sisa dari tubuhnya. Misalnya, manusia dan hewan mengeluarkan urin dari karbon dioksida. Tumbuhan mengeluarkan karbon dioksida dan oksigen.
Selasa, 19 Januari 2010
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME (Biologi)
(A) ADAPTASI
--> Proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya.
--> Adaptasi pada makhluk hidup dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Adaptasi Morfologi
Penyesuaian diri makhluk hidup pada bentuk luar atau struktur organ tubuh terhadap lingkungannya. Contoh:
- Kaktus
-----> terdapat duri dan lapisan lilin/kutikula untuk mencegah penguapan
-----> akarnya panjang untuk mencari atau menyerap air
- Teratai
-----> terdapat banyak stomata pada daunnya untuk mempercepat penguapan
- Katak
-----> tubuhnya terdapat banyak lendir dan lembab untuk membantu proses respirasi
- Burung
-----> bentuk paruh (berdasarkan makananya) dan bentuk kaki
- Beruang
-----> memiliki rambut yang tebal untuk menahan dingin
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fungsi tubuh terhadap lingkungannya. Contoh:
- Terhadap intensitas cahaya: di tempat yang gelap pupil mata akan membuka lebar-lebar
- Oksigen: di pegunungan proses pernafasan tubuh lebih cepat dan menghasilkan eritrosit lebih banyak
- Salinitas: ikan air laut akan mengeluarkan urine lebih pekat/kental dibandingkan ikan air tawar
- Teredo navalis (udang yang seperti cacing) akan menempel di kapal dan memakan kayunya karena memiliki enzim selulosa
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi dalam tingkah laku untuk perlindungan terhadap musuhnya atau bahaya dan menanggapi perubahan lingkungan. Contoh:
- mimikri pada bunglon
- cumi-cumi mengeluarkan tinta
- cicak memutuskan ekornya (autotomy)
- rayap memakan kulit tubuhnya yang mengelupas
- rayap menjilati dubur ratu atau induknya utnuk mendapatkan enzim selulosa
(B) SELEKSI ALAM
--> Seleksi alam adalah pemilihan/seleksi yang dilakukan alam untuk makhluk hidup di mana spesies tersebut dapat bertahan hidup atau tidak.
--> Proses evolusi berkaitan erat dengan adaptasi.
--> Evolusi adalah proses perubahan ciri-ciri yang terjadi dari satu generasi ke generasi berikutnya secara perlahan.
Teori Lamarck:
organ yang sering digunakan akan berkembang terus dan jika tidak maka akan mengecil atau hilang. Contoh: menghilangnya ekor dari kera menjadi manusia. Spesies baru yang bertumbuh adalah individu baru dengan karakteristik baru atau menghilangkan karakteristik lama.
Teori Darwin:
spesies yang baru terjadi karena seleksi alam. Makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengn lingkungan akan semakin tumbuh dan berkembang. Contoh: beragam jenis burung finch di Kepulauan Galapagos
FAKTOR-FAKTOR SELEKSI ALAM
- Suhu/ Temperatur= mammals in polar have dense hair compare mammals in tropical
- Nutrisi= weak and small birds will loose to obtain the food
- Kemampuan Beradaptasi dan Rendahnya Tingkat Reproduksi: punahnya makhluk hidup
(C) REPRODUKSI ORGANISME
--> Tingkat Reproduksi= kemampuan suatu organisme untuk memproduksi generasi baru
--> Ada 2 Macam:
0 Tingkat Reproduksi Tinggi=
- mampu meproduksi banyak generasi baru dalam waktu singkat
- Contoh: tikus, belalang, kecoa, laron
0 Tingkat Reproduksi Rendah=
- hanya mampu meproduksi sedikit generasi baru dalam waktu lama
- Contoh: badak, gajah
--> Proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya.
--> Adaptasi pada makhluk hidup dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Adaptasi Morfologi
Penyesuaian diri makhluk hidup pada bentuk luar atau struktur organ tubuh terhadap lingkungannya. Contoh:
- Kaktus
-----> terdapat duri dan lapisan lilin/kutikula untuk mencegah penguapan
-----> akarnya panjang untuk mencari atau menyerap air
- Teratai
-----> terdapat banyak stomata pada daunnya untuk mempercepat penguapan
- Katak
-----> tubuhnya terdapat banyak lendir dan lembab untuk membantu proses respirasi
- Burung
-----> bentuk paruh (berdasarkan makananya) dan bentuk kaki
- Beruang
-----> memiliki rambut yang tebal untuk menahan dingin
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fungsi tubuh terhadap lingkungannya. Contoh:
- Terhadap intensitas cahaya: di tempat yang gelap pupil mata akan membuka lebar-lebar
- Oksigen: di pegunungan proses pernafasan tubuh lebih cepat dan menghasilkan eritrosit lebih banyak
- Salinitas: ikan air laut akan mengeluarkan urine lebih pekat/kental dibandingkan ikan air tawar
- Teredo navalis (udang yang seperti cacing) akan menempel di kapal dan memakan kayunya karena memiliki enzim selulosa
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi dalam tingkah laku untuk perlindungan terhadap musuhnya atau bahaya dan menanggapi perubahan lingkungan. Contoh:
- mimikri pada bunglon
- cumi-cumi mengeluarkan tinta
- cicak memutuskan ekornya (autotomy)
- rayap memakan kulit tubuhnya yang mengelupas
- rayap menjilati dubur ratu atau induknya utnuk mendapatkan enzim selulosa
(B) SELEKSI ALAM
--> Seleksi alam adalah pemilihan/seleksi yang dilakukan alam untuk makhluk hidup di mana spesies tersebut dapat bertahan hidup atau tidak.
--> Proses evolusi berkaitan erat dengan adaptasi.
--> Evolusi adalah proses perubahan ciri-ciri yang terjadi dari satu generasi ke generasi berikutnya secara perlahan.
Teori Lamarck:
organ yang sering digunakan akan berkembang terus dan jika tidak maka akan mengecil atau hilang. Contoh: menghilangnya ekor dari kera menjadi manusia. Spesies baru yang bertumbuh adalah individu baru dengan karakteristik baru atau menghilangkan karakteristik lama.
Teori Darwin:
spesies yang baru terjadi karena seleksi alam. Makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengn lingkungan akan semakin tumbuh dan berkembang. Contoh: beragam jenis burung finch di Kepulauan Galapagos
FAKTOR-FAKTOR SELEKSI ALAM
- Suhu/ Temperatur= mammals in polar have dense hair compare mammals in tropical
- Nutrisi= weak and small birds will loose to obtain the food
- Kemampuan Beradaptasi dan Rendahnya Tingkat Reproduksi: punahnya makhluk hidup
(C) REPRODUKSI ORGANISME
--> Tingkat Reproduksi= kemampuan suatu organisme untuk memproduksi generasi baru
--> Ada 2 Macam:
0 Tingkat Reproduksi Tinggi=
- mampu meproduksi banyak generasi baru dalam waktu singkat
- Contoh: tikus, belalang, kecoa, laron
0 Tingkat Reproduksi Rendah=
- hanya mampu meproduksi sedikit generasi baru dalam waktu lama
- Contoh: badak, gajah
Minggu, 06 Desember 2009
SISTEM SARAF (Biology)
Sistem saraf adalah:
sistem yang mengatur pusat kerja keseluruhan atau semua bagian tubuh.
Fungsi dari sistem saraf adalah:
□ Mengatur dan mengendalikan organ-organ tubuh kita agar terjadi keserasian kerja.
□ Menerima rangsangan sehingga kita dapat mengetahui dengan cepat perubahan yang terjadi di sekitar kita.
□ Merupakan pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.
□ Memberikan reaksi terhadap rangsangan yang terjadi pada tubuh kita.
SEL SARAF:
Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf (neuron)
Bagian-bagian neuron:
(a) Dendrit (dendron)
--> adalah serabut pendek dari penjuluran badan sel
--> berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf ke badan sel
(b) Neurit (akson)
--> adalah serabut panjang dari penjuluran badan sel
--> berfungsi sebagai penghantar impuls dari badan sel ke neuron/jaringan lain
--> diselubungi oleh selubung mielin
(c) Badan Sel
--> terdiri dari nukleus, sitoplasma, dan banyak mitokondria
(d) Nodus Ranvier
--> berfungsi untuk mempercepat penyampaian rangsangan
(e) Selubung mielin
--> berfungsi sebagai pelindung dan pemberi nutrisi pada akson
SINAPSIS:
Adalah titik temu antara ujung akson suatu neuron dengan ujung dendrit neuron lain. Ujung askon tiap sinapsis membentuk bonggol yang mengandung senyawa kimia (neutrotransmitter): asetikolin dan kolinesterase
Funsi: pemindahan impuls saraf
HUMAN NERVE SYSTEM:
Prosesnya:
Diterima Reseptor --> disampaikan oleh saraf sensorik --> diolah di otak --> disampaikan oleh saraf motorik --> diterima oleh efektor
SEL SARAF DAPAT DIBEDAKAN BERDASARKAN:
A) Fungsinya
Berdasaran funsinya saraf dapat dibedakan menjadi 4 yaitu:
- saraf Sensorik (neuron aferen) = menghantarkan rangsangan dari reseptor ke saraf pusat.
- Saraf Pusat = yaitu otak dan sumsum tulang belakan
- Saraf Motorik = menghantarkan rangsangan dari saraf pusat ke efektor (otot & kelenjar)
- Saraf Perantara = penghubung neuron yang satu dengan yang lainnya
B) Strukturnya
Berdasaran strukturnya saraf dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
- Unipolar: 1 akson bercabang
- Bipolar : 1 akson, 1 cabang
- Multipolar: 1 akson, banyak dendrit
SISTEM SARAF
dapat dibagi menjadi:
- saraf sadar (saraf pusat dan tepi)
- saraf tidak sadar (saraf simpatik dan parasimpatik)
A. SISTEM SARAF SADAR
(1) Saraf Pusat
--> terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang (medulla spinalis) sebagai pusat koordinasi.
a. Otak Besar (Cerebrum)
Otak Besar terdiri atas:
--- 1. Lobus Olfaktorius/Frontal: pusat gerakan otot (depan)
--- 2. Lobus Oksipitalis : penglihatan (belakang)
--- 3. Lobus Temporalis : pendengaran dan pengecap (samping)
--- 4. Lobus Parlental : pusat kecerdasan dan ingatan (atas-belakang)
b. Otak Kecil (cerebellum)
□ FUngsinya:
-----> pusat keseimbangan
-----> koordinasi gerakan
-----> penghalusan gerakan
□ Otak kecil terdiri dari belakahan kiri dan belahan kanan
□ Jembatan varol= penghubung bagian kanan-kiri pada otak kecil
□ Koordinasi gerakan diatur dari pusat motoris di otak besar dan otak kecil. Jika terputus, timbul sindrom Parkinson dengan gejala gerakan menjadi kaku.
c. Otak Tengah
Terdapat lobus optikus pusat refleksi pupil mata dan pengaturan keseimbangan tubuh. Terdapat talamus dan hipotalamus.
- Talamus: stasium pemancar
- Hipotalamus: pengaturan suhu, lapar, dan keseimbangan cairan
d. Sumsum Lanjutan (Medulla Oblongata)
Letak= di depan otak kecil dan bawah otak besar.
Penghubung otak dan sumsum lanjutan = pons
Fungsi:
--- 1. Pengatur denyut jantung
--- 2. Pelebaran dan penyempitan pembuluh darah
--- 3. Gerak menelan, bersin, batuk, dan bersendawa
--- 4. Mengkoordinasikan impuls-impuls saraf yang datang dari indera pengecap, peraba, dan pendengar.
e. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis)
Letak= mulai ruas tulang leher hingga tulang pinggang kedua
Punya subtasi kelabu (grey) dan putih (white)
Fungsi:
1) Meneruskan jalan impuls dari dan ke otak
2) Pusat gerak reflek kaki dan tangan, buang urine dan feses
(2) Saraf Tepi
Sistem saraf tepi tersusun atas serabut-serabut saraf yang merupakan kelanjutan dari otak (saraf kranial) dan sumsum tulang berlakang (saraf spinal). Saraf kranial ada 12 pasang sedangkan saraf spinal ada 31 pasang.
B. SISTEM SARAF TIDAK SADAR
Saraf tidak sadar terbagi dua
- Saraf Simpatik
- Saraf Parasimpatik
Sistem saraf simpatik dan parasimpatik berasal dari otak dan sumsum tulang belakang, kemudian menuju efektor yang sama. Kerja= antagonis (supaya proses dalam tubuh seimbang.
Ex: dalam pengaturan jantung, saraf simpatik mempercepat detak sementara saraf parasimpatik memperlambat detak
Saraf simpatik terdiri atas 25 pasang simpul saraf/ganglia.
Letak= sepanjang tulang punggung sebelah depan
Saraf parasimpatik mengembalikan fungsi/kerja saraf simpatik.
GERAK REFLEK & GERAK BIASA
(1) Gerak Reflek
--> adalah: tindakan yang timbul tiba-tiba, tidak bisa dicegah, berlangsung tanpa disadari.
--> Gerak Reflek tidak disadari karena tanpa pengolahan informasi oleh otak. Ini mirip tanggapan terhadap rangsang/impuls agar fungsi normal tubuh tetap terjaga.
(2) Gerak Biasa
--> Gerak Biasa membawa impuls/rangsang ke otak untuk dioleh, hasil olahannya berupa perintah/pesan yang dikirim melalui saraf motorik ke efektor (otot/kelenjar)
sistem yang mengatur pusat kerja keseluruhan atau semua bagian tubuh.
Fungsi dari sistem saraf adalah:
□ Mengatur dan mengendalikan organ-organ tubuh kita agar terjadi keserasian kerja.
□ Menerima rangsangan sehingga kita dapat mengetahui dengan cepat perubahan yang terjadi di sekitar kita.
□ Merupakan pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.
□ Memberikan reaksi terhadap rangsangan yang terjadi pada tubuh kita.
SEL SARAF:
Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf (neuron)
Bagian-bagian neuron:
(a) Dendrit (dendron)
--> adalah serabut pendek dari penjuluran badan sel
--> berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf ke badan sel
(b) Neurit (akson)
--> adalah serabut panjang dari penjuluran badan sel
--> berfungsi sebagai penghantar impuls dari badan sel ke neuron/jaringan lain
--> diselubungi oleh selubung mielin
(c) Badan Sel
--> terdiri dari nukleus, sitoplasma, dan banyak mitokondria
(d) Nodus Ranvier
--> berfungsi untuk mempercepat penyampaian rangsangan
(e) Selubung mielin
--> berfungsi sebagai pelindung dan pemberi nutrisi pada akson
SINAPSIS:
Adalah titik temu antara ujung akson suatu neuron dengan ujung dendrit neuron lain. Ujung askon tiap sinapsis membentuk bonggol yang mengandung senyawa kimia (neutrotransmitter): asetikolin dan kolinesterase
Funsi: pemindahan impuls saraf
HUMAN NERVE SYSTEM:
Prosesnya:
Diterima Reseptor --> disampaikan oleh saraf sensorik --> diolah di otak --> disampaikan oleh saraf motorik --> diterima oleh efektor
SEL SARAF DAPAT DIBEDAKAN BERDASARKAN:
A) Fungsinya
Berdasaran funsinya saraf dapat dibedakan menjadi 4 yaitu:
- saraf Sensorik (neuron aferen) = menghantarkan rangsangan dari reseptor ke saraf pusat.
- Saraf Pusat = yaitu otak dan sumsum tulang belakan
- Saraf Motorik = menghantarkan rangsangan dari saraf pusat ke efektor (otot & kelenjar)
- Saraf Perantara = penghubung neuron yang satu dengan yang lainnya
B) Strukturnya
Berdasaran strukturnya saraf dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
- Unipolar: 1 akson bercabang
- Bipolar : 1 akson, 1 cabang
- Multipolar: 1 akson, banyak dendrit
SISTEM SARAF
dapat dibagi menjadi:
- saraf sadar (saraf pusat dan tepi)
- saraf tidak sadar (saraf simpatik dan parasimpatik)
A. SISTEM SARAF SADAR
(1) Saraf Pusat
--> terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang (medulla spinalis) sebagai pusat koordinasi.
a. Otak Besar (Cerebrum)
Otak Besar terdiri atas:
--- 1. Lobus Olfaktorius/Frontal: pusat gerakan otot (depan)
--- 2. Lobus Oksipitalis : penglihatan (belakang)
--- 3. Lobus Temporalis : pendengaran dan pengecap (samping)
--- 4. Lobus Parlental : pusat kecerdasan dan ingatan (atas-belakang)
b. Otak Kecil (cerebellum)
□ FUngsinya:
-----> pusat keseimbangan
-----> koordinasi gerakan
-----> penghalusan gerakan
□ Otak kecil terdiri dari belakahan kiri dan belahan kanan
□ Jembatan varol= penghubung bagian kanan-kiri pada otak kecil
□ Koordinasi gerakan diatur dari pusat motoris di otak besar dan otak kecil. Jika terputus, timbul sindrom Parkinson dengan gejala gerakan menjadi kaku.
c. Otak Tengah
Terdapat lobus optikus pusat refleksi pupil mata dan pengaturan keseimbangan tubuh. Terdapat talamus dan hipotalamus.
- Talamus: stasium pemancar
- Hipotalamus: pengaturan suhu, lapar, dan keseimbangan cairan
d. Sumsum Lanjutan (Medulla Oblongata)
Letak= di depan otak kecil dan bawah otak besar.
Penghubung otak dan sumsum lanjutan = pons
Fungsi:
--- 1. Pengatur denyut jantung
--- 2. Pelebaran dan penyempitan pembuluh darah
--- 3. Gerak menelan, bersin, batuk, dan bersendawa
--- 4. Mengkoordinasikan impuls-impuls saraf yang datang dari indera pengecap, peraba, dan pendengar.
e. Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis)
Letak= mulai ruas tulang leher hingga tulang pinggang kedua
Punya subtasi kelabu (grey) dan putih (white)
Fungsi:
1) Meneruskan jalan impuls dari dan ke otak
2) Pusat gerak reflek kaki dan tangan, buang urine dan feses
(2) Saraf Tepi
Sistem saraf tepi tersusun atas serabut-serabut saraf yang merupakan kelanjutan dari otak (saraf kranial) dan sumsum tulang berlakang (saraf spinal). Saraf kranial ada 12 pasang sedangkan saraf spinal ada 31 pasang.
B. SISTEM SARAF TIDAK SADAR
Saraf tidak sadar terbagi dua
- Saraf Simpatik
- Saraf Parasimpatik
Sistem saraf simpatik dan parasimpatik berasal dari otak dan sumsum tulang belakang, kemudian menuju efektor yang sama. Kerja= antagonis (supaya proses dalam tubuh seimbang.
Ex: dalam pengaturan jantung, saraf simpatik mempercepat detak sementara saraf parasimpatik memperlambat detak
Saraf simpatik terdiri atas 25 pasang simpul saraf/ganglia.
Letak= sepanjang tulang punggung sebelah depan
Saraf parasimpatik mengembalikan fungsi/kerja saraf simpatik.
GERAK REFLEK & GERAK BIASA
(1) Gerak Reflek
--> adalah: tindakan yang timbul tiba-tiba, tidak bisa dicegah, berlangsung tanpa disadari.
--> Gerak Reflek tidak disadari karena tanpa pengolahan informasi oleh otak. Ini mirip tanggapan terhadap rangsang/impuls agar fungsi normal tubuh tetap terjaga.
(2) Gerak Biasa
--> Gerak Biasa membawa impuls/rangsang ke otak untuk dioleh, hasil olahannya berupa perintah/pesan yang dikirim melalui saraf motorik ke efektor (otot/kelenjar)
SISTEM REPRODUKSI (Biology)
A) Sistem Reproduksi Laki-Laki:
> Dirancang untuk dapat menghasilkan, menyimpan, dan mengirimkan sperma.
> Pada sistem reproduksi laki-laki terdapat:
-----> Penis : untuk menyalurkan sperma
-----> Testis: untuk pembentukan sperma, androgen
-----> Uretra

Penjelasan:
Pada bagian Penis terdapat:
- Jaringan spons - Otot
- Pembuluh darah - Saraf
Pada bagian Testis terdapat:
- Tubulus Seminiferus (yang terdiri atas epitelium dan jaringan ikat)
>>>>> Pada epitelium terdapat spermatogonium.
>>>>> Spermatogonium dapat dibagi menjadi 2 yaitu: sertoli dan leydig
>>>>> Sertoli berfungsi untuk memberi makan spermatozoa
>>>>> Leydig berfungsi untuk menghasilkan testosteron
Gambar Alat Kelamin Laki-laki:

Keterangan
1. Kantong Kemih
2. Vas Deferens: saluran sperma
3. Testis: penghasil sperma
4. Kelenjar prostat: membantu pembentukan sperma
5. Penis: memindahkan sperma ke saluran kelamin wanita
6. Epididimis: kantong sperma yang berfungsi sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sperma
7. Kelenjar Cowper: diekskresikan sebelum penis mengeluarkan sperma
8. Skrotum: kantong testis
Gambar sperma:

Keterangan
1. Kepala
2. Akrosom
3. Sentriol
4. Badan Sel
5. Flagella
6. Ekor
7. Mitokondria
< Kopulasi adalah: peristiwa masuknya penis ke dalam Vagina >
B) Sistem Reproduksi Perempuan:
> Sistem Reproduksi perempuan terdiri atas empat bagian.
> Gambar alat kelamin perempuan:

Keterangan:
1. Ovarium (indung telur): tempat pembentukan sel telur
2. Uterus (rahim): rongga tempat tubuh dan berkembangnya janin
3. Vagina: tempat keluarnya janin, mensturasi, dan masuknya sperma
4. Oviduk/Tuba Falopi: tempat pembuahan atau fertilisasi
Pemasakan ovum dan penebalan dinding rahim dipengaruhi oleh estrogen & progesteron.
Lamanya mentruasi= 4-7 hari.
Hari 01-07 : mensturasi (jika tidak dibuahi)
Hari 07-13 : penebalan dinding uterus
Hari ke 14 : keluarnya sel telur dari ovarium
Hari 15-28 : penebalan dinding uterus
Fertilisasi (Pembuahan/Bertemunya Sel Telur Dengan Sel Sperma)
1) Perlindungan - Amnion =
--> melindungi embrio dari guncangan luar
2) Makanan =
--> melalui plasenta
3) Oksigen =
--> dari darah ibu yang ada di plasenta menuju tali pusar
4) Ekskresi =
--> CO2 dan urea dikeluarkan melalui plasenta kemudian ke darah ibu
Keluarga Berencana (KB)
Keluarga Berencana dapat dilakukan dengan pengaturan kehamilan (dengan pencegahan kehamilan) yaitu dengan:
□ Pil: pengentahan lendir pada leher rahim
□ Vasektomi: "pemotongan" vas deferens
□ Tubektomi: "pemotongan" tubafalopi
Kelainan/Penyakit Kelamin:
(□) Sifilis/Raja Singa (bakteri Treponema pallidum)
--> Ciri-ciri: timbul bisul dan gatal di kelamin
(□) Gonorea/Kencing Nanah (bakteri Neisseria gonorrhoea)
--> Ciri-ciri: kencing nanah di waktu pagi
(□) AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
--> Menyerang sel darah putih
--> Menyerang sistem kekebalan tubuh
Cara Pencegahan:
- Setia dengan pasangan.
- Hindari penggunaan jarum suntik bersama-sama atau berganti-gantian.
- Lakukan kegiatan positif.
- Pendidikan agama yang cukup.
- Diskusikan dengan keluarga, teman, atau guru mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sex.
- Berani menolak dengan tegas bila ada yang mengajak hubungan sex.
> Dirancang untuk dapat menghasilkan, menyimpan, dan mengirimkan sperma.
> Pada sistem reproduksi laki-laki terdapat:
-----> Penis : untuk menyalurkan sperma
-----> Testis: untuk pembentukan sperma, androgen
-----> Uretra

Penjelasan:
Pada bagian Penis terdapat:
- Jaringan spons - Otot
- Pembuluh darah - Saraf
Pada bagian Testis terdapat:
- Tubulus Seminiferus (yang terdiri atas epitelium dan jaringan ikat)
>>>>> Pada epitelium terdapat spermatogonium.
>>>>> Spermatogonium dapat dibagi menjadi 2 yaitu: sertoli dan leydig
>>>>> Sertoli berfungsi untuk memberi makan spermatozoa
>>>>> Leydig berfungsi untuk menghasilkan testosteron
Gambar Alat Kelamin Laki-laki:

Keterangan
1. Kantong Kemih
2. Vas Deferens: saluran sperma
3. Testis: penghasil sperma
4. Kelenjar prostat: membantu pembentukan sperma
5. Penis: memindahkan sperma ke saluran kelamin wanita
6. Epididimis: kantong sperma yang berfungsi sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sperma
7. Kelenjar Cowper: diekskresikan sebelum penis mengeluarkan sperma
8. Skrotum: kantong testis
Gambar sperma:

Keterangan
1. Kepala
2. Akrosom
3. Sentriol
4. Badan Sel
5. Flagella
6. Ekor
7. Mitokondria
< Kopulasi adalah: peristiwa masuknya penis ke dalam Vagina >
B) Sistem Reproduksi Perempuan:
> Sistem Reproduksi perempuan terdiri atas empat bagian.
> Gambar alat kelamin perempuan:

Keterangan:
1. Ovarium (indung telur): tempat pembentukan sel telur
2. Uterus (rahim): rongga tempat tubuh dan berkembangnya janin
3. Vagina: tempat keluarnya janin, mensturasi, dan masuknya sperma
4. Oviduk/Tuba Falopi: tempat pembuahan atau fertilisasi
Pemasakan ovum dan penebalan dinding rahim dipengaruhi oleh estrogen & progesteron.
Lamanya mentruasi= 4-7 hari.
Hari 01-07 : mensturasi (jika tidak dibuahi)
Hari 07-13 : penebalan dinding uterus
Hari ke 14 : keluarnya sel telur dari ovarium
Hari 15-28 : penebalan dinding uterus
Fertilisasi (Pembuahan/Bertemunya Sel Telur Dengan Sel Sperma)
1) Perlindungan - Amnion =
--> melindungi embrio dari guncangan luar
2) Makanan =
--> melalui plasenta
3) Oksigen =
--> dari darah ibu yang ada di plasenta menuju tali pusar
4) Ekskresi =
--> CO2 dan urea dikeluarkan melalui plasenta kemudian ke darah ibu
Keluarga Berencana (KB)
Keluarga Berencana dapat dilakukan dengan pengaturan kehamilan (dengan pencegahan kehamilan) yaitu dengan:
□ Pil: pengentahan lendir pada leher rahim
□ Vasektomi: "pemotongan" vas deferens
□ Tubektomi: "pemotongan" tubafalopi
Kelainan/Penyakit Kelamin:
(□) Sifilis/Raja Singa (bakteri Treponema pallidum)
--> Ciri-ciri: timbul bisul dan gatal di kelamin
(□) Gonorea/Kencing Nanah (bakteri Neisseria gonorrhoea)
--> Ciri-ciri: kencing nanah di waktu pagi
(□) AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
--> Menyerang sel darah putih
--> Menyerang sistem kekebalan tubuh
Cara Pencegahan:
- Setia dengan pasangan.
- Hindari penggunaan jarum suntik bersama-sama atau berganti-gantian.
- Lakukan kegiatan positif.
- Pendidikan agama yang cukup.
- Diskusikan dengan keluarga, teman, atau guru mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sex.
- Berani menolak dengan tegas bila ada yang mengajak hubungan sex.
Sabtu, 05 Desember 2009
SISTEM EKSKRESI (Biology)
Excretory system (Sistem Ekskresi) :
the removal of waste substances from the body (pengeluaran zat-zat sisa dari dalam tubuh)

Organ-organ ekskresi adalah:
- skin (kulit) - lungs (paru-paru)
- liver (hati) - kidney (ginjal)
Mengapa sistem ekskresi penting untuk kesehatan?
Penting karena zat-zat sisa tersebut beracun.
Zat-zat sisa tersebut adalah :
Karbon dioksida dan uap air yang dikeluarkan melalui paru-paru.
Zat-zat sisa proses pencernaan yang dikeluarkan melalui usus besar dan dubur.
Urea, uric acid, garam mineral, air, amonia, dan zat-zat sisa yang mengandung nitrogen dikeluarkan oleh ginjal dan kelenjar keringat.
A) Ginjal
Fungsi: untuk membentuk dan mengeluarkan urine
Struktur: korteks (di luar), medulla (di dalam)
> Pada bagian korteks ginjal terdapat alat penyaring darah yang disebut nephron. Nefron terdiri atas malphigi dan tubulus.
> Dalam Malphigi terdapat: Glomerulus dan Kapsul Bowman (Funsi keduanya adalah membentuk urine primer)
> Dalam Tubulus terdapat:
---> Tubulus Kontortus Proksimal
---> Tubulus Kontortus Distal
---> Tubulus Kontortus Kolektivus
---> Lengkung Henle
Fungsinya:
-> Mengeluarkan zat-zat metabolisme tubuh yang mengandung nitrogen (Ex: Ammonia).
-> Mengeluarkan mineral berlebih seperti vitaman yang larut dalam air.
-> Mengontrol kelebihan cairan sel dengan membuang/mengeluarkan lebih banyak air.
-> Mengontrol asam dan basa.
PROSES TERBENTUKNYA URINE:
(1) Penyerapan (Filtration)
--> Terjadi di dalam malphigi (dari glomerulus sampai Kapsul Bowman)
--> Filtratnya disebut urine primer (mengandung air, glukosa, ion Na+ dan Ca2+)
(2) Penyerapan Kembali (reabsorpsi)
--> Terjadi proses penyerapan kembali urine primer dan filtat (disebut urine sekunder)
--> Ada 2 macam Reabsorpsi=
A) Obligat (di tubulus konortus prosimal sampai tubulus kontortus distal)
b) Fakulstif (dari tubulus kontortus distal sampai tubulus kontortus kolektivus, dibantu hormon antidiuretika/ADH untuk air dan hormon paratiroid/PTH untuk kalsium)
(3) Pengeluaran zat yang tidak berguna
--> Terjadi di tubulus distal.
--> Mengeluarkan zat yang tidak berguna atau berlebih (Ex: H+ dan K+)
--> Hasilnya urine sesungguhnya
--> Zat yang ada di urine= air, mineral, vitamin, obat, hormon, urea, asam urat, kreatinin
--> Dalam keadaan tidak normal, dikeluarkan juga zat berlebih (contoh: glukosa pada penderita diabetes melitus)
<> Urine yang merupakan zat sisa berupa cairan dikeluarkan oleh ginjal, melalui tubulus yang disebut ureter ke kandung kemih.
<> Kandung/kantung kemih menampung urine sampai dekeluarkan oleh tubuh melalui uretra, tubulus/saluran membawa urine dari uretra sampai ke luar tubuh.
Gangguan Sistem Ekskresi:
- Diabetes insipidus: kurangnya hormon ADH, volume urine bisa 30xlipat volume normal
- Hepatitis A,B dan C: disebabkan oleh virus, menyebabkan penyakit pada hati
- Nefritis: kerusakan glomerulus (nefron) akibat infeksi kuman penyakit (bakteri streptococus)
- Batu ginjal: penyakit yang disebabkan batu ginjal akibat dari kurang minum atau menahan kencing.
B) Kulit
Bagian-bagian kulit dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
- Epidermis (bagian luar)
- Dermis (bagian dalam)
Pada epidermis terdapat:
> Lapisan korneum: mati dan mengelupas bewarna putih
> Lapisan insidium: bewarna terang
> Lapisan granulosum: mengandung pigmen
> Lapisan germinativum: tumbuh dan selalu membelah
Fungsi kulit
1. Alat ekskersi berupa keringat dan minyak.
2. Melindungi tubuh terhadap gesekan, pengaruh sinar, kuman, suhu, dan zat kimia.
3. Alat peraba dan perasa.
4. Tempat membuat vitamin D dari perombakan provitamin D.
5. Mengatur suhu tubuh.
6. Tempat menyimpan kelebihan lemak.
Gangguan pada kulit: kadas, kudis, kurap, panu, dll.
C) Paru-Paru (pulmo)
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernafasan.
Sebagai alat ekskresi:
paru-paru mengekskresikan zat sisa metabolisme karbon dioksida dan uap air
D) Hati (hepar)
Tempat: rongga perut sebelah kanan, bawah sekat rongga
Warna: merah tua
Fungsi:
1. Mengubah zat gula menjadi glikogen (gula otot)
2. Membentuk urea yang berasal dari amoniak
3. Tempat mengubah provitamin A menjadi vitamin A
4. Tempat pembentukan protrombin
5. Membunuh bibit penyakit dan menetralkan racun
6. Merobak hemoglobin menjadi bilirubin
the removal of waste substances from the body (pengeluaran zat-zat sisa dari dalam tubuh)

Organ-organ ekskresi adalah:
- skin (kulit) - lungs (paru-paru)
- liver (hati) - kidney (ginjal)
Mengapa sistem ekskresi penting untuk kesehatan?
Penting karena zat-zat sisa tersebut beracun.
Zat-zat sisa tersebut adalah :
Karbon dioksida dan uap air yang dikeluarkan melalui paru-paru.
Zat-zat sisa proses pencernaan yang dikeluarkan melalui usus besar dan dubur.
Urea, uric acid, garam mineral, air, amonia, dan zat-zat sisa yang mengandung nitrogen dikeluarkan oleh ginjal dan kelenjar keringat.
A) Ginjal
Fungsi: untuk membentuk dan mengeluarkan urine
Struktur: korteks (di luar), medulla (di dalam)
> Pada bagian korteks ginjal terdapat alat penyaring darah yang disebut nephron. Nefron terdiri atas malphigi dan tubulus.
> Dalam Malphigi terdapat: Glomerulus dan Kapsul Bowman (Funsi keduanya adalah membentuk urine primer)
> Dalam Tubulus terdapat:
---> Tubulus Kontortus Proksimal
---> Tubulus Kontortus Distal
---> Tubulus Kontortus Kolektivus
---> Lengkung Henle
Fungsinya:
-> Mengeluarkan zat-zat metabolisme tubuh yang mengandung nitrogen (Ex: Ammonia).
-> Mengeluarkan mineral berlebih seperti vitaman yang larut dalam air.
-> Mengontrol kelebihan cairan sel dengan membuang/mengeluarkan lebih banyak air.
-> Mengontrol asam dan basa.
PROSES TERBENTUKNYA URINE:
(1) Penyerapan (Filtration)
--> Terjadi di dalam malphigi (dari glomerulus sampai Kapsul Bowman)
--> Filtratnya disebut urine primer (mengandung air, glukosa, ion Na+ dan Ca2+)
(2) Penyerapan Kembali (reabsorpsi)
--> Terjadi proses penyerapan kembali urine primer dan filtat (disebut urine sekunder)
--> Ada 2 macam Reabsorpsi=
A) Obligat (di tubulus konortus prosimal sampai tubulus kontortus distal)
b) Fakulstif (dari tubulus kontortus distal sampai tubulus kontortus kolektivus, dibantu hormon antidiuretika/ADH untuk air dan hormon paratiroid/PTH untuk kalsium)
(3) Pengeluaran zat yang tidak berguna
--> Terjadi di tubulus distal.
--> Mengeluarkan zat yang tidak berguna atau berlebih (Ex: H+ dan K+)
--> Hasilnya urine sesungguhnya
--> Zat yang ada di urine= air, mineral, vitamin, obat, hormon, urea, asam urat, kreatinin
--> Dalam keadaan tidak normal, dikeluarkan juga zat berlebih (contoh: glukosa pada penderita diabetes melitus)
<> Urine yang merupakan zat sisa berupa cairan dikeluarkan oleh ginjal, melalui tubulus yang disebut ureter ke kandung kemih.
<> Kandung/kantung kemih menampung urine sampai dekeluarkan oleh tubuh melalui uretra, tubulus/saluran membawa urine dari uretra sampai ke luar tubuh.
Gangguan Sistem Ekskresi:
- Diabetes insipidus: kurangnya hormon ADH, volume urine bisa 30xlipat volume normal
- Hepatitis A,B dan C: disebabkan oleh virus, menyebabkan penyakit pada hati
- Nefritis: kerusakan glomerulus (nefron) akibat infeksi kuman penyakit (bakteri streptococus)
- Batu ginjal: penyakit yang disebabkan batu ginjal akibat dari kurang minum atau menahan kencing.
B) Kulit
Bagian-bagian kulit dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
- Epidermis (bagian luar)
- Dermis (bagian dalam)
Pada epidermis terdapat:
> Lapisan korneum: mati dan mengelupas bewarna putih
> Lapisan insidium: bewarna terang
> Lapisan granulosum: mengandung pigmen
> Lapisan germinativum: tumbuh dan selalu membelah
Fungsi kulit
1. Alat ekskersi berupa keringat dan minyak.
2. Melindungi tubuh terhadap gesekan, pengaruh sinar, kuman, suhu, dan zat kimia.
3. Alat peraba dan perasa.
4. Tempat membuat vitamin D dari perombakan provitamin D.
5. Mengatur suhu tubuh.
6. Tempat menyimpan kelebihan lemak.
Gangguan pada kulit: kadas, kudis, kurap, panu, dll.
C) Paru-Paru (pulmo)
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernafasan.
Sebagai alat ekskresi:
paru-paru mengekskresikan zat sisa metabolisme karbon dioksida dan uap air
D) Hati (hepar)
Tempat: rongga perut sebelah kanan, bawah sekat rongga
Warna: merah tua
Fungsi:
1. Mengubah zat gula menjadi glikogen (gula otot)
2. Membentuk urea yang berasal dari amoniak
3. Tempat mengubah provitamin A menjadi vitamin A
4. Tempat pembentukan protrombin
5. Membunuh bibit penyakit dan menetralkan racun
6. Merobak hemoglobin menjadi bilirubin
Langganan:
Postingan (Atom)